Rabu, 02 Desember 2015
Proses komunitas java (Java Community Process JCP)
Sejarah JAVA
JAVA pertama kali diperkenalkan oleh Sun Microysystem pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, JAVA adalah nama untuk sebuah teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun lingkungan jaringan. Secara umum JAVA adalah suatu teknologi perangkat lunak komputer yang merupakan suatu bahasa pemrograman tingkat tinggi berorientasi objek yang dapat dijalankan di semua platform. Java dipelopori oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank, dan Mike Sheridan dari Sun Microsystems, Inc pada tahun 1991. Mereka membutuhkan kurang lebih 18 bulan untuk membuat versi pertamanya. Bahasa ini pada awalnya disebut “Oak” tapi kemudian diubah menjadi “Java” pada tahun 1995 karena nama Oak telah dijadikan hak cipta dan digunakan sebagai bahasa pemrograman lainnya. Antara pembuatan Oak pada musim gugur 1992 hingga diumumkan ke publik pada musim semi 1995, banyak orang yang terlibat dalam desain dan evolusi bahasa ini. Bill Joy, Arthur van Hoff, Jonathan Payne, Frank Yellin, dan Tim Lindholm merupakan kontributor kunci yang mematangkan prototipe aslinya.
Sebagai sebuah platform, JAVA terdiri atas 2 bagian utama, yaitu :
Java Virtual Machine (JVM)
Java Virtual Machine adalah sebuah spesifikasi untuk sebuah komputer abstrak. JVM terdiri dari sebuah kelas pemanggil dan sebuah interpreter Java yang mengeksekusi kode arsitektur netral. Kelas pemanggil memanggil file API untuk dieksekusi oleh interpreter Java. Dengan kata lain JVM adalah sebagai perantara antara program yang akan dijalankan dan sistem operasi yang sedang digunakan.
Java Application Programming Interface (JAVA API)
Java API merupakan komponen-komponen dan kelas JAVA yang sudah jadi, yang memiliki berbagai kemampuan.
Kemampuan untuk menangani objek, string, angka, dsb. Java API terdiri dari tiga bagian utama :
1. Java Standard Edition (SE)
Sebuah standar API untuk merancang aplikasi desktop dan applets dengan bahasa dasar yang mendukung grafis, keamanan, konektivitas basis data dan jaringan.
2. Java Enterprose Edition (EE)
Sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi serverdengan mendukung untuk basis data.
3. Java Macro Edition (ME)
Sebuah API untuk merancang aplikasi yang jalan pada alat kecil seperti telepon genggam, komputer genggam dan pager.
Platform yang ada pada JAVA dikembangkan oleh yang namanya Java Community Process (JCP). JCP didirikan pada tahun 1998, merupakan suatu proses formal yang memungkinkan pihak-pihak yang tertarik untuk terlibat dalam mengembangkan versi dan fitur dari platform JAVA tersebut. Java dikembangkan mengacu pada standar yang ditentukan oleh komite didalam JCP (Java Community Process). Spesifikasi Java tidak sekedar fondasi VMnya, tetapi menyangkut hampir semua aspek, mulai dari mekanisme mengakses devices I/O, komponen pertukaran objek, sampai pengembangan container. JCP merupakan badan yang bertanggung jawab terhadap standar teknologi Java.
JCP melibatkan penggunaan Permintaan Spesifikasi Java (Java Spesification Request / JSRs), yaitu dokumen formal yang menggambarkan spesifikasi yang diusulkan dan teknologi untuk menambah platform Java. Ulasan publik Formal JSRs akan muncul sebelum JSR menjadi final dan Komite Eksekutif JCP menilainya di atasnya. Sebuah JSR akhir menyediakan implementasi referensi yang merupakan implementasi bebas dari teknologi dalam bentuk kode sumber dan Kompatibilitas Kit Teknologi untuk memverifikasi API spesifikasi. Sebuah JSR menggambarkan JCP itu sendiri. Seperti tahun 2009 , JSR 215 menggambarkan versi sekarang (2.7) dari JCP. Sebagai sebuah platform, Java memiliki dua buah bagian penting, yaitu Java Virtual Machine dan Java Application Programmig (Java Api). Program yang JCP komunitas pengguna telah membantu dalam memberikan umpan balik pada situs web. Banyak fitur baru dan perbaikan bug pada awalnya diusulkan atau diidentifikasi oleh pengguna. Berbagai bug telah diperbaiki dan navigasi juga telah diperbarui untuk mengatur informasi yang tersedia. Ini adalah langkah inkremental lain sepanjang perjalanan untuk meningkatkan jcp.org. Dalam bulan-bulan mendatang, sebagai masyarakat terus menyarankan perubahan dan perangkat tambahan, upaya akan terus memperbaiki situs. Semua umpan menyimpan program dan JCP jcp.org bergerak maju dan ke atas.
Virtual Machine
Virtual machine (VM) adalah suatu environment, biasanya sebuah program atau system operasi, yang tidak ada secara fisik tetapi dijalankan dalam environment lain. Dalam konteks ini, VM disebut “guest” sementara environment yang menjalankannya disebut “host”. Ide dasar dari virtual machine adalah mengabtraksi perangkat keras dari satu komputer (CPU, memori, disk, dst) ke beberapa environment eksekusi, sehingga menciptakan illusi bahwa masing-masing environment menjalankan komputernya [terpisah] sendiri. VM muncul karena adanya keinginan untuk menjalankan banyak sistem operasi pada satu komputer. Teknologi virtual machine memiliki banyak kegunaan seperti memungkinkan konsolidasi perangkat keras, memudahkan recovery sistem, dan menjalankan perangkat lunak terdahulu. Salah satu penerapan penting dari teknologi VM adalah integrasi lintas platform. Beberapa penerapan lainnya yang penting adalah :
Konsolidasi server.
Jika beberapa server menjalankan aplikasi yang hanya memakan sedikit sumber daya, VM dapat digunakan untuk menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan pada satu server saja, walaupun aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang berbeda-beda.
Otomasi dan konsolidasi lingkungan pengembangan dan testing.
Setiap VM dapat berperan sebagai lingkungan yang berbeda, ini memudahkan pengembang sehingga tidak perlu menyediakan lingkungan tersebut secara fisik.
Menjalankan perangkat lunak terdahulu.
Sistem operasi dan perangkat lunak terdahulu dapat dijalankan pada sistem yang lebih baru.
Memudahkan recovery sistem.
Solusi virtualisasi dapat dipakai untuk rencana recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan fleksibilitas antar platform.
Demonstrasi perangkat lunak.
Dengan teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan konfigurasinya dapat disediakan secara cepat.
Teknologi VM memiliki beberapa keunggulan, antara lain :
1. Hal keamanan
VM memiliki perlindungan yang lengkap pada berbagai sistem sumber daya, yaitu dengan meniadakan pembagian sumber daya secara langsung, sehingga tidak ada masalah proteksi dalam VM. Sistem VM adalah kendaraan yang sempurna untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Dengan VM, jika terdapat suatu perubahan pada satu bagian dari mesin, maka dijamin tidak akan mengubah komponen lainnya.
2. Memungkinkan untuk mendefinisikan suatu jaringan dari Virtual Machine (VM).
Tiap-tiap bagian mengirim informasi melalui jaringan komunikasi virtual. Sekali lagi, jaringan dimodelkan setelah komunikasi fisik jaringan diimplementasikan pada perangkat lunak.
Beberapa kesulitan utama dari konsep VM, diantaranya adalah :
1. Sistem penyimpanan.
Sebagai contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan adalah sebagai berikut: Andaikan kita mempunyai suatu mesin yang memiliki 3 disk drive namun ingin mendukung 7 VM. Keadaan ini jelas tidak memungkinkan bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk drive untuk tiap VM, karena perangkat lunak untuk mesin virtual sendiri akan membutuhkan ruang disk secara substansial untuk menyediakan memori virtual dan spooling. Solusinya adalah dengan menyediakan disk virtual atau yang dikenal pula dengan minidisk, dimana ukuran daya penyimpanannya identik dengan ukuran sebenarnya. Dengan demikian, pendekatan VM juga menyediakan sebuah antarmuka yang identik dengan perangkat keras yang mendasari.
2. Pengimplementasian sulit.
Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan.
Sumber : http://rajarayu.blogspot.co.id/2015/01/proses-komunitas-java-java-community.html
Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C)
Apa yang terlintas dipikiran kita ketika mendengar Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) atau dalam bahasa Indonesia berarti Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia? Apakah memang ada yang seperti itu? Lantas kolaborasi seperti apa yang tercipta antara Otomotif dengan Multimedia? Ah, tentunya masih banyak pertanyaan dibenak kita yang muncul mengenai Automotive Multimedia Interface Collaboration. Lalu apa sebenarnya Automotive Multimedia Interface Collaboration itu?
Setelah mencari beberapa referensi di internet ternyata Automotive Multimedia Interface Collaboration adalah sebuah kelompok yang dibuat oleh pembuat/pabrik automotive untuk menciptakan standar umum untuk mengatur bagaimana perangkat elektronik, seperti computer dan unit-unit hiburan berkomunikasi dengan kendaraan. Tapi kenapa perlu ada Automotive Multimedia Interface Collaboration? Ternyata para pembuat/pabrik automotive mengkhawatirkan bahwa perangkat elektronik dan multimedia akan tidak cocok/tidak kompatibel dengan kendaraan; bahwa perangkat tersebut dapat mengganggu elektronik yang mengontrol sistem keselamatan dan bahwa organisasi standar yang ada tidak akan bergerak cukup cepat. Oleh karena itu terbentuklah Automotive Multimedia Interface Collaboration.
Arsitektur
AMIC ditentukan unsur arsitektur platform terintegrasi
Komponen
Arsitektur AMIC memiliki empat komponen
· In-Vehicle Jaringan
· Jaringan perangkat
· Kendaraan Antarmuka
· Host (platform komputasi)
Mengapa AMIC terhubung dengan OSGI?
Similar persyaratan
· Layanan remote disediakan untuk jaringan lokal
· Layanan dapat dikelola oleh operator jarak jauh
· Pelayanan harus berjalan pada berbagai platform lokal
· Harus berjalan pada sumber daya terbatas (biaya rendah) platform
Similar solusi berbasis Java
· Vendor independen
· Mekanisme untuk layanan menggabungkan dari beberapa vendor
· Fungsi yang disediakan oleh platform OSGi meliputi sebagian besar yang dibutuhkan oleh AMIC
Menggunakan API yang ada akan meningkatkan solusi AMIC ini
· Leverage pengalaman dan keahlian yang masuk ke sebelumnya implementasi
· Mengurangi jumlah pembangunan API yang diperlukan dengan menggunakan umum solusi sedapat mungkin.
Tujuan
v Menyediakan interface standar untuk memungkinkan pengendara mobil untuk menggunakan berbagai media, komputer dan perangkat komunikasi – dari sistem navigasi dan hands-free telepon selular, melalui manusia maju / mesin sistem antarmuka, termasuk pengenalan suara dan sintesis, untuk dipersembahkan komunikasi jarak dekat (DSRC) sistem untuk kendaraan untuk infrastruktur komunikasi dan sistem mobil seperti airbag, pintu kunci dan diagnostik input / output.
v Meningkatkan pilihan dan mengurangi keusangan sistem elektronik kendaraan.
v Memotong biaya keseluruhan informasi kendaraan dan peralatan hiburan dengan meningkatkan ukuran pasar yang efektif dan memperpendek waktu pengembangan – industri otomotif efektif terdiri dari banyak pasar yang kecil karena setiap platform kendaraan sering mengandung berbagai adat-mengembangkan komponen dan platform yang khas hanya sekitar 50.000 unit. Menawarkan standar terbuka dan spesifikasi untuk informasi interface dalam kendaraan dan antara kendaraan dan dunia luar.
Kelebihan :
§ Meningkatkan kenyamanan pengendara dalam melakukan perjalanan seperti penggunaan media, komputer dan perangkat komunikasi.
§ Membantu pengendara untuk menghindari kemacetan dan memudahkan pengendara untuk menemukan lokasi tujuan dengan menggunakan sistem navigasi.
§ Meningkatkan keamanan dari kendaraan dengan standarisasi airbag, pintu kunci.
§ Meningkatkan pilihan dan mengurangi keusangan sistem elektronik kendaraan.
§ Meningkatkan efisiensi dari kendaraan.
§ Meningkatkan kualitas penyampaian informasi.
§ Layar interaktif.
Kekurangan :
§ Kendala bagi orang yang kurang memahami akan fungsi dari multimedia yang tertanam.
§ Biaya yang mahal untuk melakukan penambahan multimedia.
§ Sulit untuk melakukan proses ketika ada sensor elektronik yang rusak.
§ Design yang standar bahkan buruk dapat menyebabkan kebingungan dan kebosanan, bahkan ketika sensor rusak.
§ Terlalu banyaknya multimedia dapat menyebabkan pengendara tidak focus dan dapat menyebabkan kecelakaan.
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/jcp-java-community-process-ami-c-automotive-multimedia-interface-colaboration-2/
http://dhietcorner.blogspot.com/2013/11/automotive-multimedia-interface.html
http://bangbew.blogspot.com/2013/01/automotive-multimedia-interface.html
http://dwiasihrahaayu.blogspot.com/2013/11/kelebihan-dan-kekurangan-multimedia.html
Open Service Gateway Initiative (OSGI)
Open Service Gateway Initiative (OSGI) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGI merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGI adalah Universal Middleware. Teknologi OSGI menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat.
Sebenarnya teknologi ini berawal dari suatu pemikiran bagaimana cara mengubah program tanpa membongkar coding. Kemudian dari sanalah teknologi ini mulai dikembangkan dalam bahasa pemrograman mulai dari instalasi, jalannya program, update dan sampai uninstalltanpa perlu memperbarui coding.
Spesifikasi
OSGI spesifikasi yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGI. OSGI Allianceyang memiliki kepatuhan program yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGI implementasi berisi lima entri.
Arsitektur
Setiap kerangka yang menerapkan standar OSGI menyediakan suatu lingkungan untuk modularisasi aplikasi ke dalam kumpulan yang lebih kecil. Setiap bundel adalah erat-coupled, dynamically loadable kelas koleksi, botol, dan file-file konfigurasi yang secara eksplisit menyatakan dependensi eksternal mereka (jika ada). Kerangka kerja konseptual yang dibagi dalam bidang-bidang berikut:
· Bundles
Bundles adalah normal jar komponen dengan nyata tambahan header
· Services
Layanan yang menghubungkan lapisan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan menerbitkan-menemukan-model mengikat Jawa lama untuk menikmati objek (POJO).
· Services Registry
API untuk jasa manajemen (ServiceRegistration, ServiceTracker dan ServiceReference).
· Life-Cycle
API untuk manajemen siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel.
· Modules
Lapisan yang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode).
· Security
Layer yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra-didefinisikan kemampuan.
· Execution Environment
Mendefinisikan metode dan kelas apa yang tersedia dalam platform tertentuTidak ada daftar tetap eksekusi lingkungan, karena dapat berubah sebagai Java Community Process menciptakan versi baru dan edisi Jawa.
Implementasi OSGI
Teknologi Osgi sudah sangat banyak dikembangkan untuk berbagai macam keperluan dalamsehari hari maupun di bidang teknologi informasi dan industry serta di bidang ilmu komputer.
· Dalam kehidupan sehari-hari
Dikembangkan untuk mengendalikan alat-alat elektronik dalam rumah tangga dengan internet. Yaitu dengan menghubungkan berbagai framework OSGI ini untuk mengendalikan alat-alat rumah tangga yang bersifat elektronik. Hal ini dilakukan dengan berbagai protocol network yaitu Bluetooth, uPnP, HAVi, dan X10. Dengan bantuan Jini dan standart OSGI dari sun microsistem yaitu Java Embedded Server. Teknologi ini dinamakan home network dan jinni adalah salah satu standart untuk pembuatan home nerwork yang berbasis java.
· Teknologi dan industri
Dalam hal ini pengembangan OSGI dalam Teknologi dan industri adalah untuk otomatisasi industri. Seperti otomatisnya system dalam gudang yang dapat meminta dalam PPIC untuk mengadakan bahan baku, dan masih banyak yang lain.
· Ilmu Komputer
Dalam ilmu Komputer ini sangat banyak pengembang yang memanfaatkan teknologi OSGI ini. Dari surfing di internet banyak yang mengulas tentang Pemrograman Java yang mengapdopsi teknologi OSGI ini. Salah satu contoh adalah knopflerfish merupakan framework untuk melakukan OSGI didalam program Java. Dan juga eclipse IDE merupakan OSGI frameworkyang dikembangkan oleh eclipse dan berbasis GUI. Dan masih banyak juga dalam server serta program-program lain yang mengembangkan teknologi OSGI ini.
Kelebihan OSGI
· Berjalan dimana saja dan digunakan secara luas
· Aman, sederhana dan tidak mengganggu kinerja aplikasi lainnya
· Ukurannya kecil dan Kinerjanya cepat
· Transparan dan Banyak versinya
· Simple : OSGi API sangat simple.
· RealWorld : OSGi framework dinamik.
· Dapat digunakan kembali
· Mengurangi kompleksitas
Kekurangan OSGI
· Ruang lingkupnya sangat kecil
· Keamanan kurang terjaga dari kejahatan hacker
· Biaya sangat mahal untuk pembuatan aplikasi dari OSGI
· Rawan terjadinya pencurian data
· Ukuran penyimpanan yang sangat kecil untuk data yang di simpan
Referensi
· http://kahfiehudson.blogspot.com/2014/01/apa-itu-open-service-gateway-initiative.html
· http://irfanrahman.wordpress.com/2013/01/23/spesifikasi-arsitektur-open-service-gateway-initiative-osgi/
Open Service Gateway Initiative (OSGI) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGI merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGI adalah Universal Middleware. Teknologi OSGI menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat.
Sebenarnya teknologi ini berawal dari suatu pemikiran bagaimana cara mengubah program tanpa membongkar coding. Kemudian dari sanalah teknologi ini mulai dikembangkan dalam bahasa pemrograman mulai dari instalasi, jalannya program, update dan sampai uninstalltanpa perlu memperbarui coding.
Spesifikasi
OSGI spesifikasi yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGI. OSGI Allianceyang memiliki kepatuhan program yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGI implementasi berisi lima entri.
Arsitektur
Setiap kerangka yang menerapkan standar OSGI menyediakan suatu lingkungan untuk modularisasi aplikasi ke dalam kumpulan yang lebih kecil. Setiap bundel adalah erat-coupled, dynamically loadable kelas koleksi, botol, dan file-file konfigurasi yang secara eksplisit menyatakan dependensi eksternal mereka (jika ada). Kerangka kerja konseptual yang dibagi dalam bidang-bidang berikut:
· Bundles
Bundles adalah normal jar komponen dengan nyata tambahan header
· Services
Layanan yang menghubungkan lapisan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan menerbitkan-menemukan-model mengikat Jawa lama untuk menikmati objek (POJO).
· Services Registry
API untuk jasa manajemen (ServiceRegistration, ServiceTracker dan ServiceReference).
· Life-Cycle
API untuk manajemen siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel.
· Modules
Lapisan yang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode).
· Security
Layer yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra-didefinisikan kemampuan.
· Execution Environment
Mendefinisikan metode dan kelas apa yang tersedia dalam platform tertentuTidak ada daftar tetap eksekusi lingkungan, karena dapat berubah sebagai Java Community Process menciptakan versi baru dan edisi Jawa.
Implementasi OSGI
Teknologi Osgi sudah sangat banyak dikembangkan untuk berbagai macam keperluan dalamsehari hari maupun di bidang teknologi informasi dan industry serta di bidang ilmu komputer.
· Dalam kehidupan sehari-hari
Dikembangkan untuk mengendalikan alat-alat elektronik dalam rumah tangga dengan internet. Yaitu dengan menghubungkan berbagai framework OSGI ini untuk mengendalikan alat-alat rumah tangga yang bersifat elektronik. Hal ini dilakukan dengan berbagai protocol network yaitu Bluetooth, uPnP, HAVi, dan X10. Dengan bantuan Jini dan standart OSGI dari sun microsistem yaitu Java Embedded Server. Teknologi ini dinamakan home network dan jinni adalah salah satu standart untuk pembuatan home nerwork yang berbasis java.
· Teknologi dan industri
Dalam hal ini pengembangan OSGI dalam Teknologi dan industri adalah untuk otomatisasi industri. Seperti otomatisnya system dalam gudang yang dapat meminta dalam PPIC untuk mengadakan bahan baku, dan masih banyak yang lain.
· Ilmu Komputer
Dalam ilmu Komputer ini sangat banyak pengembang yang memanfaatkan teknologi OSGI ini. Dari surfing di internet banyak yang mengulas tentang Pemrograman Java yang mengapdopsi teknologi OSGI ini. Salah satu contoh adalah knopflerfish merupakan framework untuk melakukan OSGI didalam program Java. Dan juga eclipse IDE merupakan OSGI frameworkyang dikembangkan oleh eclipse dan berbasis GUI. Dan masih banyak juga dalam server serta program-program lain yang mengembangkan teknologi OSGI ini.
Kelebihan OSGI
· Berjalan dimana saja dan digunakan secara luas
· Aman, sederhana dan tidak mengganggu kinerja aplikasi lainnya
· Ukurannya kecil dan Kinerjanya cepat
· Transparan dan Banyak versinya
· Simple : OSGi API sangat simple.
· RealWorld : OSGi framework dinamik.
· Dapat digunakan kembali
· Mengurangi kompleksitas
Kekurangan OSGI
· Ruang lingkupnya sangat kecil
· Keamanan kurang terjaga dari kejahatan hacker
· Biaya sangat mahal untuk pembuatan aplikasi dari OSGI
· Rawan terjadinya pencurian data
· Ukuran penyimpanan yang sangat kecil untuk data yang di simpan
Referensi
· http://kahfiehudson.blogspot.com/2014/01/apa-itu-open-service-gateway-initiative.html
· http://irfanrahman.wordpress.com/2013/01/23/spesifikasi-arsitektur-open-service-gateway-initiative-osgi/
Langganan:
Postingan (Atom)