PENGALAMAN
BERORGANISASI
Saya
pertama kali mengikuti organisasi saat duduk di bangku sekolah menengah atas, kegiatan
extrakulikuler yang ada di sekolah saya
hanya sedikit diantaranya pramuka, paskibra, PMR dan marching
band.
Seluruh
kelas 10 harus mengikuti salah satu extrakulikuler yang ada tidak boleh ada
yang netral, Awalnya saya mengikuti
extrakulikuler marching band tapi ternyata kebanyakan anggotanya adalah
perempuan, walaupun saya kurang nyaman saya tetap mengikuti latihan yang
jadwalnya 2 hari dalam seminggu setelah pulang sekolah, saya mengikuti latihan
hanya 3 minggu.
Saya
memutuskan untuk pindah ke pramuka, di pramuka laki-lakinya lumayan banyak dan
jadwal latihannyapun sama 2 hari dlm seminggu, tapi di pramuka setiap pulang
sekolah selalu berkumpul untuk mendekatkan para anggotanya agar semakin kompak, Kegiatan
pramuka tidak sekedar mengenal sandi-sandi ataupun berkutat pada pembuatan
simpul tali tetapi disini kita juga diajarkan bagaimana seorang untuk menjadi
pribadi yang mandiri dan tidak manja, Menjadi seorang pramuka merupakan
kebanggan karena kita juga dilatih menjadi pemimpin.
Untuk menjadi seorang bantara tidak mudah,
saya harus melalui pelantikan-pelantikan yang lumayan keras, tapi semuanya
sangat menyenangkan bahkan sampai sekarang masih teringat akan hal tersebut.
Ini adalah
cerita pengalaman berorganisasi saya, meski tidak banyak organisasi yang saya ikuti namun cukup untuk
membentuk karakter saya.